TUKANG BESI

Beberapa orang anak kecil sedang menyaksikan Pak Maman membuat sebuah golok. 
Pak Maman yang tubuhnya kekar seperti Ade Rai itu tahu, bahwa semua anak-anak itu mengagumi keterampilannya menempa besi dan bentuk tubuhnya yang berotot itu.
Berkali-kali dia memasukkan besi bercampur baja itu kedalam tungku, dan setelah bahan golok itu berwarna merah, dia menempanya lagi.
Melihat besi yang membara itu, beberapa orang anak bergidik, sehingga membuat Pak Maman lebih bangga lagi.
Tapi, seorang anak yang paling serius melihat besi panas itu, tiba-tiba berkata:"Pak Maman. Beri saya uang seribu, saya berani menjilatnya."
Pak Maman merasa dilecehkan, dia mengeluarkan uang logam seribu rupiahan lalu berkata: "Memangnya kamu anak tukang main debus? Nih uangnya!"
Anak itu menerima uang receh itu lalu menjilatnya - kemudian lari.
 
  


 

No comments:

Mohon komentari dengan sopan

//