LUCU ABIS

PASIEN: “EMBAH, SAYA PUNYA BANYAK MASALAH.”

DUKUN: “ENGGAK USAH NGOMONG, SAYA TAHU, KAMU DATANG KE SINI KARENA ADA MASALAH.”

PASIEN: “JIDAT SAYA BENJUT KARENA DIPUKUL OLEH SI BAKRI.”

DUKUN: “ENGGAK USAH NGOMONG, BENGKAK DI JIDATMU KELIHATAN, KOK.”

PASIEN: "BISNIS SAYA HANCUR KARENA HARGA KOPI ANJLOK."



DUKUN: " ENGGAK USAH NGOMONG, SAYA TAHU DARI NEW YORK TIMES."

PASIEN: "KAPAL PESIAR SAYA TENGGELAM........."

DUKUN: "ENGGAK USAH NGOMONG, SAYA TAHU DARI GOOGLE." 

PASIEN: “ISTRI SAYA.....”

DUKUN: “ENGGAK USAH NGOMONG, SAYA TAHU ISTRIMU DIGANGGU PAK LURAH. ORANG SEKAMPUNG SUDAH TAHU SEMUA.”

PASIEN: “MASIH BANYAK LAGI MASALAH SAYA.....”

DUKUN: “SUDAAAAH, KAMU ENGGAK USAH NGOMONG LAGI, SAYA TAHU ANAKMU KEMARIN  DITANGKAP POLISI KARENA MENGEDARKAN NAROKOBA. ADIKMU DIRAWAT DI RUMAH SAKIT KARENA KANKER GANAS DI PARU-PARUNYA, ADIKMU YANG SATU LAGI HAMIL DILUAR NIKAH,  ADIK IPARMU JERAWATNYA ENGGAK KUNJUNG SEMBUH, MERTUAMU MINTA DIBELIKAN MOBIL BARU,  IBUMU ENGGAK MAU MAKAN, DAN BAPAKMU GILA.”

PASIEN: “KALAU BEGITU, SAYA MEMOHON SUPAYA EMBAH MENGATASI SEMUA MASALAH SAYA.”

DUKUN: “SAYA TIDAK BISA MENGATASI MASALAHMU, SAYA HANYA BISA MENUNJUKKAN KEMANA KAMU HARUS MINTA TOLONG.”

DUKUN ITU BERKOMAT-KAMIT SAMBIL MEMEJAMKAN MATANYA, LALU BERSEMEDI DENGAN KHIDMATNYA SELAMA SETENGAH JAM. AKHIRNYA DIA BERGULING-GULING, KESURUPAN. DENGAN MATA MELOTOT DAN AIR LIUR MENETES-NETES, DIA BERKATA DENGAN SUARA SEORANG NENEK SIHIR:

“PERGILAH KE PEGADAIAN!"

PASIEN: “KENAPA?”

DUKUN: “KARENA PEGADAIAN BISA MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH.”