NINJA

Seorang pendekar ninja pulang ke perguruannya dengan gontai dan langsung bersujud dihadapan gurunya.
"Guru, saya mohon diploma saya sebagai murid terbaik perguruan ini dicabut saja, dan saya bersedia untuk mengulangi seluruh ajaran guru walaupun saya harus belajar 30 tahun lagi." katanya diantara derai air matanya.
Dia serahkan tasnya yang berisi  puluhan macam senjata rahasia, dia serahkan juga busur serta anak panahnya, beberapa pisau dan juga lima buah pedangnya. 
"Kenapa? Kamu dipecundangi orang dihari pertamamu turun gunung?" tanya gurunya.
"Bukan," kata Sang Pendekar, "saya bahkan belum berkelahi."
Sambungnya: "Guru lihat sendiri, pakaian saya serba hitam, topeng saya hitam, tas saya juga hitam, tapi beberapa orang anak bisa melihat saya dan mentertawakan saya, padahal saya telah berusaha membuat diri saya tidak nampak." 
"Oh, ya?" Gurunya kaget.
"Padahal semua listrik mati, karena ada gangguan di PLN, dan semua kendaraan juga tidak ada yang menyalakan lampunya. Hik hik hik, Guruuu, saya maluuuu, maluuuu."
"Dimana dan kapan peristiwa itu terjadi?" tanya gurunya.
"Di Jalan Dewi Sartika, sekitar jam 12 siang."


 

No comments:

Mohon komentari dengan sopan

//